PIKIRAN RAKYAT - Jabar Quick Response bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) wilayah Jabar menganalisis karakteristik sungai Aare, Swiss tempat hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Selain itu mereka mencoba mengenali morfologi sungai Aare berdasarkan peta satelit.
Tak hanya dengan Basarnas wilayah Jabar, diskusi juga dilakukan bersama Wanadri dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D Jabar).
Pertemuan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk ikhtiar meski sejauh ini pihak yang berwenang mencari Eril adalah tim SAR dan kepolisian dari Swiss.
Baca Juga: Menpan RB Tjahjo Kumolo Singgung CPNS yang Mengundurkan Diri: Gaji Kecil tapi Banyak Keuntungan Lain
Dalam pernyataan resmi, Jabar Quick Response mengungkap pihaknya telah mempersiapkan tim SAR Indonesia bersertifikat internasional jika sewaktu-waktu dibutuhkan terbang ke Swiss.
"Dari sini kami mengkaji dan menganalisa kasus berdasarkan informasi yang didapat dari Swiss maupun berita dalam negeri. Serta melihat karakteristik dan morfologi Sungai Aar berdasarkan peta satelit dan mempersiapkan personel dengan kemampuan terbaik dan bersertifikasi internasional untuk mendukung upaya pencarian Emmeril jika sewaktu-waktu diperlukan," katanya.
Meski belum bisa bertindak lebih jauh, Jabar Quick Response terus melakukan koordinasi untuk menyusun rencana operasi bersama stakeholder lain.
Baca Juga: Ribuan Orang Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Palestina: Ini Pelanggaran Hukum