PIKIRAN RAKYAT - Ekonom senior, doktor Rizal Ramli mengungkapkan sumber terbesar pencurian uang rakyat.
Perkara pencurian uang rakyat di Indonesia pada saat ini masih menjadi pekerjaan yang harus terus diselesaikan.
Meskipun sudah ada hukum yang mengatur, tetapi para garong uang rakyat seolah tak jera dan masih terus ada.
Dari perkara mengenai suap, hingga dana bantuan sosial, para garong uang rakyat mencoba mencuri kesempatan.
Baca Juga: 400 Orang Diamankan saat Privat Party di Depok, Polisi: Ini Bukan Pesta Bikini
"Sumber korupsi paling besar di Indonesia adalah TRESHOLD (Ambang Batas 20%). Itu tidak di UUD ! Ehh.. MK malah pertahankan sistim yg menjadi basis dari demokrasi kriminal itu. Semakin parah sudah jadi Mahkanah Keluarga," kata Rizal Ramli dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.
Sumber pencurian uang rakyat yang disebut paling banyak berasal dari faktor Pemilu, diungkap Rizal Ramli berkaitan dengan adanya sejumlah pejabat yang ditangkap.
"Kenapa saya katakan demokrasi kriminal? 22 dari 34 gubernur masuk penjara, 128 walikota, bupati masuk penjara itu kan bukan oknum, sistem," ujar Rizal Ramli melalui YouTube Karni Ilyas Club pada beberapa waktu yang lalu.
Disebutkan Rizal Ramli, ketika seorang kandidat akan mencalonkan diri untuk maju di Pemiliu, mereka harus membayar upeti kepada partai pengusungnya.