kievskiy.org

Kisah Bung Karno Dituding Minta Ampun Ke Belanda dan Kesaksian Inggit Garnasih

Sukarno dengan anggota KNI Pusat pada 1947
Sukarno dengan anggota KNI Pusat pada 1947 /Dok. Cas Oorthuys

PIKIRAN RAKYAT - Tepat 6 Juni 2022, peringatan ke-121 tahun kelahiran Bung Karno dirayakan di sejumlah tempat. Presiden pertama dan proklamator kemerdekaan negara sudah kadung dikenal sebagai sosok pejuang, pemimpin dan penyambung lidah rakyat Indonesia.

Namun, Bung Besar pernah kena tuding bermental lemah dan sempat minta pengampunan kepada Pemerintah Hindia Belanda saat mendekam di penjara Sukamiskin, Bandung.

Mahbub Djunaidi cuma melongo membaca tulisan wartawan senior Rosihan Anwar di sebuah koran nasional pada 15 September 1980. Tulisan Rosihan terbilang serius lantaran menyebutkan sang proklamator pernah memohon kepada pemerintah kolonial agar dibebaskan dari bui Sukamiskin pada 1933.

Bung Karno disebutkan menulis empat pucuk surat bertarikh 30 Agustus, 7, 21, dan 28 September 1933 untuk Jaksa Agung Hindia Belanda. Sebagai kompensasi pembebasannya, Sukarno dikatakan berjanji tidak ikut serta lagi dalam urusan-urusan politik ke depan.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Kuningan, Puluhan Rumah Rusak hingga Pohon Tumbang

Tak hanya itu, Sukarno disebutkan mencantumkan surat permintaan berhenti dari partai kepada pimpinan Partindo serta menyatakan bakal mengubah cara pandangnya terhadap pemerintah kolonial dari nonkooperatif menjadi kooperatif.

Surat-surat mohon ampun tersebut diklaim tercatat dalam arsip Belanda dan terdaftar pada laporan Pos Rahasia 1933/1276. Demikian keterangan tersebut muncul dalam sebuah tulisan Mahbub yang dikumpulkan dalam bukunya berjudul Humor Jurnalistik.

Apa mungkin sang orator, singa podium yang aumannya membangkitkan semangat perlawanan rakyat Indonesia melawan Belanda itu bisa lembek dan minta ampun karena tak kuat mendekam di Sukamiskin dan takut dibuang?

Apakah mungkin perintis dan proklamator kemerdekaan yang mendedikasikan nyaris seluruh hidupnya untuk perjuangan melawan kolonialisme, imperialisme serta memerdekkan negerinya tersebut pernah mengangkat bendera putih?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat