kievskiy.org

Ketua MUI Kecam Nupur Sharma, Jubir BJP India yang Diduga Hina Nabi Muhammad

Juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma dipanggil kepolisian setelah diduga melontarkan pernyataan kontroversial yang bernada penghinaan kepada Nabi Muhammad.
Juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma dipanggil kepolisian setelah diduga melontarkan pernyataan kontroversial yang bernada penghinaan kepada Nabi Muhammad. /Twitter/@NupurSharmaBJP

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis turut menanggapi pernyataan juru bicara Partai Bhartaya Janata Party (BJP) Nupur Sharma yang diduga menghina Nabi Muhammad.

Cholil Nafis secara tegas menyatakan, umat Islam akan mengencam siapa pun yang menghina tokoh teladan muslim di dunia.

Dia juga menekankan agar siapa pun juga tidak dibolehkan menghina tokoh agama apa pun. Menurutnya, itu adalah salah satu cara menjaga kerukunan antarumat beragama di dunia.

Baca Juga: Rusia 'Belum Menyerang' Joe Biden Sudah Angkat Tangan, Darurat Listrik Ancam Amerika Serikat

"Jangan pernah menghina tokoh panutan orang lain kalau tidak mau dihina tokoh yang kita kagumi. Kami mengecam siapapun yang menghina nabi dan agama yang kita yakin dengan alasan apapun," kata Cholil Nafis dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya pada Selasa, 7 Juni 2022.

"Inilah cara menjaga kedamaian, kesatuan, dan toleransi antar umat beragama," sambungnya.

Nupur Sharma menyampaikan klarifikasi atas dugaan penghinaannya terhadap Nabi Muhammad yang dikecam negara-negara Teluk seperti, Iran Qatar, Kuwait, hingga Arab Saudi.

Baca Juga: Bocah Lelaki Berusia 4 Tahun Sempat Dinyatakan, Hilang Ditemukan Setelah Dua Hari Sendirian di Hutan Montana

"Saya menghadiri acara debat di TV selama beberapa hari terakhir di mana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus meneru. Dengan menghina, mengatakan bahwa itu bukan Shibling, tapi air mancur. Shivling juga diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi," katanya.

"Saya tidak bisa memberi toleransi atas penghinaan dan ejekan yang terus menerus terhadap Mahadev," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat