PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan uji coba penerapan tarif integrasi akan dilakukan akhir Juni 2022.
Tarif integrasi ditetapkan sebesar Rp10.000 dan akan difokuskan terhadap transportasi perkotaan Transjakarta, LRT, dan MRT. Pembayaran dilakukan dengan kartu Jaklingko.
Diketahui, tarif integrasi merupakan amanah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2014 dan rekomendasi dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Hal itu disampaikan Syafrin Liputo saat ditemui setelah rapat persetujuan rekomendasi tarif integrasi di DPRD Jakarta, Selasa 7 Juni 2022.
Baca Juga: Ratusan Ahli Sepakat Ridwan Kamil Paling Cocok Pimpin Jakarta karena Miliki Dua Kriteria Penting
"Kami harapkan di akhir Juni ini sudah bisa dieksekusi karena memang ini ditunggu oleh masyarakat," katanya.
Syafrin mengatakan semua stasiun MRT yang ada layanan Transjakarta akan langsung bisa menggunakan tarif integrasi. Termasuk di LRT.
Dia mengatakan pihaknya selama ini telah melakukan instalasi mesin pembaca kartu jaklingko.
Sejak September 2021 kata dia pihaknya sudah melakukan pemutakhiran sistem yang ada di halte maupun yang di stasiun.
Baca Juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Ungkap Pesan Abdul Qadir Baraja Saat Ditangkap Polisi
"Contohnya di gate MRT dan LRT ada tambahan readers sehingga dia bisa membaca kartu dan bisa membaca QR Code di aplikasi," ucapnya.
DPRD Jakarta menyetujui tarif integrasi untuk tiga moda transportasi publik dalam kota, yakni MRT, LRT, dan Transjakarta sebesar Rp10.000.
Ketua Komisi B Ismail menuturkan terdapat empat rekomendasi yang diharapkan bisa segera ditindaklanjuti oleh Pemprov Jakarta.
"Rekomendasi ini sifatnya sangat dinamis artinya dari hasil evaluasi bersama nanti kita sepakati per enam bulan kita akan melihat efektivitas penerapan tarif integrasi," katanya.***