PIKIRAN RAKYAT - Australia akan membuka peluang besar bagi penempatan tenaga kerja dari Indonesia.
Nota Kesepahaman (MoU) antara Australia dan Indonesia saat ini tengah dalam tahap pembahasan.
Adapun tenaga kerja Indonesia yang berpeluang ditempatkan di Australia menyasar pekerja di sektor agrikultur, pertambangan, mekanik dan perhotelan atau restoran.
"Kami optimistis Australia dapat membuka pintu lebih luas bagi tenaga kerja Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari keterangan tertulis pada Rabu, 8 Juni 2022.
Maka dari itu, Menaker Ida memastikan hanya tenaga terampil yang akan ditempatkan ke Australia.
Disamping kompetensi teknis, soft skill dan kemampuan berkomunikasi turut menjadi pertimbangan besar.
"Perbaikan soft skill dan kemampuan berkomunikasi Pekerja Migran Indonesia juga ditekankan, di samping tentu kompetensi teknis," ujarnya.
Baca Juga: PM Australia Kunjungi Indonesia, Kerja Sama di Bidang Iklim Jadi Fokus Utama