kievskiy.org

Informasi Mengenai Gelang Identitas yang Harus Diketahui dan Diperhatikan Calon Haji Indonesia

Kemenag membekali setiap calon jemaah haji Indonesia dengan gelang identitas, yang tak bisa ditukar dengan orang lain.
Kemenag membekali setiap calon jemaah haji Indonesia dengan gelang identitas, yang tak bisa ditukar dengan orang lain. /Antara/Didik Suhartono ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama (Kemenag) membekali setiap calon jemaah haji Indonesia dengan gelang identitas.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin menyampaikan beberapa informasi penting terkait manfaat dari gelang identitas yang diberikan kepada jemaah haji.

Pertama, Fauzin menegaskan bahwa gelang identitas itu harus selalu dipakai dan tidak boleh ditukarkan dengan gelang milik orang lain.

Pasalnya, gelang tersebut memiliki data yang bisa diidentifikasi apabila jemaah terpisah dengan rombongannya.

Baca Juga: Tak Ikut Ridwan Kamil ke Swiss, Kondisi Atalia Praratya Terungkap

"Kami mengimbau kepada seluruh jamaah agar memakai gelang identitas tersebut sejak diterima sampai kembali ke rumah domisili masing-masing di Tanah Air. Jangan hanya disimpan karena takut hilang," ujar Akhmad Fauzin dalam konferensi pers pelaksanaan haji di Jakarta, Jumat.

Kedua, Fauzin menjelaskan gelang identitas itu memuat sejumlah informasi penting jemaah. Gelang berwarna silver itu memiliki enam kolom yang berisi keterangan asal embarkasi dan tahun keberangkatan.

Contohnya, JKS 1443 H, artinya, jemaah asal Embarkasi Jakarta-Bekasi yang berangkat ke Tanah Suci tahun 1443 H.

Kemudian kolom lainnya memuat nomor kloter, keterangan nomor paspor jamaah, tulisan jamaah haji Indonesia dalam bahasa arab (al hajjul Indonesiyyi), nama jamaah/petugas sesuai nama di buku paspor, dan bendera Indonesia sekaligus penanda jemaah atau petugas asal Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat