PIKIRAN RAKYAT - Sekitar 193 ribu guru honorer yang telah lulus passing grade tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih menunggu kepastian status mereka.
Tidak sedikit dari mereka yang terpaksa meminjam uang kepada kerabat untuk memenuhi kebutuhan hidup, sembari menunggu kepastian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih membacakan surat guru honorer keluh-kesah mereka yang sudah tidak bekerja karena menunggu formasi.
Baca Juga: 90 Personel Polisi Siap Kawal Pemakaman Eril, Polresta Bandung Beberkan Rencananya
Salah satu kisah nyata dari guru honorer yang kini 'digantung' statusnya harus berdagang mainan anak-anak dari pintu ke pintu.
"Itu salah satu cerita nyata, mereka guru-guru kita yang sejak 2015 sudah mengabdi. Kita tidak tahu bagaimana cara rekrutmennya, namun mereka mengisi kekosongan guru itu menjadi honorer," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Maka dari itu, Abdul mendesak Kemendikbudristek untuk segera mengakomodir 193 ribu guru honorer yang telah lulus passing grade PPPK.
Baca Juga: Justin Bieber Sakit Keras, Separuh Wajahnya Lumpuh Akibat Virus
Anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru juga menyampaikan bagaimana kondisi guru honorer masih menunggu formasi.
"Kami ingin mereka tidak luput dari perhatian Mendikbudristek agar memperjuangkan nasib mereka," kata Ratih.