PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut memperpanjang penderitaan rakyat.
Salah satu kebijakan yang saat ini menjadi sorotan yaitu miyak goreng yang berdampak pada harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Para tersangka mafia minyak goreng telah ditangkap oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) pada beberapa waktu yang lalu.
Namun, hingga saat ini harga minyak goreng masih belum turun.
Baca Juga: 51 Sekolah Terlewati Iring-iringan Jenazah Eril, Siswa Disilakan Lantunkan Doa dan Selawat
Untuk minyak goreng curah harga dibanderol Rp14.000-Rp15.500 per liter.
Sementara itu untuk minyak goreng kemasan dibanderol Rp46.950-49.950 untuk ukuran dua liter.
Sebelumnya, untuk mengatasi tingginya harga minyak goreng, pemerintah menutup eskpor kelapa sawit.
Penutupan ekspor kelapa sawit berdampak kepada turunnya harga TBS.