kievskiy.org

Muncul Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Jokowi Minta Vaksin Booster Lebih Mudah Diterima Masyarakat

Ilustrasi Covid-19. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Bali.
Ilustrasi Covid-19. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan di Bali. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar vaksinasi penguat atau booster bisa lebih mudah dijangkau masyarakat. 

Upaya itu dirasa perlu dilakukan untuk mencegah kenaikan kasus, terutama setelah munculnya varian Omicron BA.4 dan BA.5. 

"Bapak Presiden juga beri arahan agar booster ini lebih mudah diterima," kata Menkes Budi usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 13 Juni 2022. 

"Setiap acara-acara besar kalau bisa diwajibkan menggunakan booster, sehingga bisa memastikan teman-teman yang mengikuti acara besar itu relatif aman," katanya menambahkan.

Baca Juga: Demi Saksikan Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil, Sejumlah Warga Rela Berdiri di Tengah Sawah

Menkes Budi menyampaikan bahwa dengan mendapat vaksin booster, daya tahan dari imunitas masyarakat dapat bertambah sekitar enam bulan ke depan. 

"Dengan booster ini, daya tahan imun masyarakat akan bertahan enam bulan lagi sampai Februari-Maret tahun depan," ujarnya.

Menurut Budi, apabila kondisi itu bisa dijaga, maka Indonesia mungkin bisa menjadi negara pertama yang dalam dua belas bulan tidak mengalami lonjakan kasus.

"Karena biasanya setiap enam bulan kan lonjakan kasus itu terjadi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat