kievskiy.org

Kemenkes Minta Waspadai Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5: Tidak Boleh Lengah, Kita Masih Masa Pandemi

Ilustrasi Covid-19. Kemenkes minta masyarakat waspada  terhadap subvarian omicron BA.4 dan BA.5.
Ilustrasi Covid-19. Kemenkes minta masyarakat waspada terhadap subvarian omicron BA.4 dan BA.5. /Pixabay/cromaconceptovisual Pixabay/cromaconceptovisual

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk mewaspadai subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. 

Diketahui subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ditemukan baru-baru ini di Provinsi Bali. Terkait temuan itu, Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril lantas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. 

Kewaspadaan, kata dia, perlu dilakukan mengingat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 muncul saat Indonesia masih dalam masa pandemi. 

"Walaupun subvarian itu tingkat keparahannya lebih rendah, gejalanya ringan atau mungkin tidak ada gejala, namun kita sikapi sebagai bagian kita tetap waspada karena kita masih masa pandemi," ujar Syahril.

Baca Juga: Demi Saksikan Pemakaman Eril Anak Ridwan Kamil, Sejumlah Warga Rela Berdiri di Tengah Sawah

Hal itu dituturkan Syahril dalam bincang-bincang bertema "Perkembangan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia" yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. 

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan ada 23 negara yang melaporkan kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. 

Dari 23 negara tersebut, tidak terjadi gejala ataupun lonjakan yang signifikan seperti halnya ketika varian Delta dan Omicron awal muncul.

Menurut Syahril, virus Covid-19 dapat terus bermutasi sehingga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi vaksinasi perlu dilakukan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat