kievskiy.org

Virus PMK Luar Negeri Masuk Indonesia, Jokowi Ditantang Dokter Hewan Buat Pengakuan

Ilustrasi - Wabah PMK yang saat ini menyebar di Indonesia diduga karena impor sapi dari India.
Ilustrasi - Wabah PMK yang saat ini menyebar di Indonesia diduga karena impor sapi dari India. /Antara/Fauzan ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang dokter hewan yang juga merupakan anggota DPR, Slamet memberikan tantangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat pengakuan terkat wabah yang menyerang peternakan Indonesia.

Selama kurang lebih satu bulan ini, dunia peternakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja dengan kemunculan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang beberapa hewan ternak seperti sapi dan kambing.

Di sisi lain, ketika wabah PMK bermunculan, pemerintah masih melakukan ekspor ternak dari India dan Brasil yang belum bebas dari penyakit tersebut.

"Korban-korban ternak sudah banyak berjatuhan. Saya sudah mendapatkan banyak laporan. Banyak peternak yang nangis, stress, bahkan ada yang mencoba bunuh diri. Karena kehidupannya di sana. Melalui peternakan itu sumber penghidupannya," kata Slamet.

Baca Juga: Nutrisi Seimbang Kunci Cegah Stunting

Meskipun sudah ada sekira 1.317 hewan ternak yang bergejala PMK di Garut berhasil disembuhkan, tetapi di kota lain masih ada wabah tersebut.

Awetnya wabah PMK hingga saat ini, menurut Slamet disebabkan oleh pemerintahan Jokowi yang kurang cekatan dalam menanganinya.

Oleh karena itu, Jokowi ditantang untuk mengakui secara terbuka kondisi peternakan di Indonesia yang saat ini masih kelabu.

"Tapi pemerintahan Pak @jokowi terlihat masih kebingungan. Belum sat set sat set. Kita harus secara terbuka mengakui bahwa wabah PMK itu telah terjadi di dunia peternakan kita pak. Bahwa sudah ada virus dari luar negeri yang masuk dan menyusahkan peternak kita," ucap Slamet dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat