kievskiy.org

Pakar Soroti Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia: Situasinya Sulit Diperkirakan

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Dieterich01 Pixabay/Dieterich01

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di tanah air dilaporkan mengalami kenaikan, terlebih usai ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. 

Hingga Selasa, 14 Juni 2022, kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia tercatat berjumlah 20 kasus. 

Adapun rincian terkait kasus baru tersebut yakni, dua kasus di antaranya merupakan BA.4 sedangkan 18 lainnya kasus BA.5. 

Terkait kenaikan kasus Covid-19, pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama menilai bahwa hal tersebut seolah menunjukkan bahwa Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Gara-gara MiChat, Pemuda di Bandung Mengaku Diteror dan Diperas Sejumlah Uang Berkali-kali oleh Perempuan

Menurut pakar yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Kedokyeran UI itu, situasi tersebut bahkan tidak atau memang sulit diprediksi.

"Kenaikan kasus Covid-19 kembali menegaskan, kondisi saat ini masih dalam pandemi, dan situasi dapat saja 'unpredictable' atau sulit diperkirakan," katanya.

Prof. Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa saat ini yang perlu dilakukan yakni mencari dengan lebih pasti penyebab kenaikan kasus dengan dua cara. 

Pertama, kata dia, dengan meningkatkan pengurutan genom menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) sesuai proporsi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat