PIKIRAN RAKYAT – Organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin dilaporkan memiliki sumber dana operasional yang terbilang cukup besar.
Hasil penyelidikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyebut, saat penangkapan dua anggota Khilafatul Muslimin di Lampung berinisial AA dan IN, polisi menemukan brankas berisi uang sekitar Rp2,3 miliar.
Berdasarkan temuan tersebut, penyidik lantas melakukan pendalaman terkait asal sumber dana yang dihimpun organisasi itu.
Baca Juga: Didi Mahardika dan Cita Citata Diisukan Berpacaran, Status Pernikahan Disorot
Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dari hasil penyelidikan dan pendalaman tersebut, dinyatakan salah satu sumber pendanaan itu berasal dari infak wajib setiap anggota pengikut sebesar Rp1.000 per hari.
“Semua ini warga-warganya mulai dari tingkat paling bawah wajib memberikan infak sedekah per hari Rp 1.000, data yang kami dapatkan ini baru puluhan ribu," ujar Hengki di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022.
Diakui Hengki, tidak menutup kemungkinan masih ada sumber-sumber dana lain di luar infak tersebut.
Baca Juga: Kejutan Buat ARMY, Jungkook BTS dan Charlie Puth akan Kolaborasi Bawakan Lagu Terbaru
Saat ini tengah berkoordinasi dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) untuk menyelidiki sumber dana lain.