PIKIRAN RAKYAT – Pandemi datang lagi, kini tak hanya virus Covid-19 yang menyebar, namun juga ada penyakit cacar monyet (monkeypox) yang sedang menjangkit.
Dunia saat ini tengah bahu membahu membentuk sistem kesehatan global terpadu untuk saling meringankan antara satu dan lain negara, tak terkecuali Indonesia.
Perhelatan Presidensi G20 November 2022 mendatang akan dijadikan momentum untuk mengoptimalkan kerja sama dengan negara lain di dunia dalam berbagai sektor.
Untuk sektor kesehatan, dalam rangkaian G20, Indonesia akan mengadakan pertemuan pertama Menteri Kesehatan G20 (The 1st G20 Health Ministers Meeting/HMM), pada 21 Juni 2022.
Baca Juga: Viral Grup Kasidah Nasida Ria Tampil di Jerman, Diam Jadi Legenda Bergerak Pentas di Eropa
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Thedros Adanom Ghebreyesus dilibatkan dalam acara, dan telah mendarat di Yogyakarta, Minggu, 19 Juni 2022.
Indonesia mengapresiasi sekaligus merasa sangat didukung dengan keterlibatan langsung pimpinan tertinggi WHO itu.
Mewakili negara, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengungkapkan rasa syukurnya di konferensi pers, di Yogyakarta.
Baca Juga: Cegah Bobotoh ke Si Jalak Harupat, Polisi Beri Imbauan bagi yang Ingin Menonton Persib Bandung
“Dukungan dari WHO sangat luar biasa. Dengan beliau datang, harapan kami untuk Presidensi G20 bidang kesehatan bisa tercapai termasuk output dan outcome-nya,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.