kievskiy.org

BNPT: Tidak Ada Tempat Bagi Ideologi di Luar Pancasila

Monumen Pancasila Sakti.
Monumen Pancasila Sakti. /Instagram.com/@monumenpancasilasakti

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan bahwa di Indonesia, tidak ada ruang bagi ideologi di luar Pancasila.

Hal itu disampaikan Boy Rafli Amar saat menggelar konfrensi pers bertajuk 'Perkembangan Ideologi Kontemporer di Indonesia' di Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.

Boy mengungkapkan, Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan seiring berkembangnya paham atau ideologi kontemporer.

Boy menuturkan, sebagai negara berdaulat, sudah seharusnya setiap masyarakat menjaga diri dari paham radikal.

Baca Juga: VPC Boikot Laga Persib Bandung vs Bhayangkara: Kami Tidak Akan Datang ke Stadion

"Kesadaran kehidupan berbangsa, bernegara, jadi ketahanan bangsa kita. Memang terus diuji, jadi dalam upaya pertahanan nasional kita, maka nilai-nilai luhur bangsa itulah yang terus dapat kita lakukan," tuturnya.

"Oleh karena itu, kita tentunya berharap narasi-narasi untuk melakukan penguatan nilai-nilai luhur bangsa kita ini menjadi sebuah kewajiban bersama, jadi dengan semangat pentahelix," kata Boy menambahkan.

Boy mencatat, lebih dari 2.000 anak Indonesia berangkat ke Irak dan Suriah akibat terpapar paham radikal di media sosial.

"Karena propaganda melalui media ada lebih dari 2.000 anak bangsa kita berangkat ke Irak dan Suriah untuk sebuah tujuannya (yang) bukan harusnya diambil oleh kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Penolakan Ustaz Abdul Somad Berulang, Kini Aktivis KAMI Ditolak Masuk Singapura

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat