PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar memantah pihaknya kecolongan atas kelompok Khilafatul Muslimin (KM).
"Bukan kecolongan, jadi ini fenomena di era demokrasi, jadi ketika dulu sebelum era reformasi semua serba tertutup," kata Boy saat konfrensi pers BNPT di Jakarta, Senin, 20 Juni 2020.
Boy mengungkapkan, pasca reformasi seluruh informasi terbuka lebar sehingga dapat dengan mudah diakses publik.
Baca Juga: Kumpulkan Traveloka Points dan Dapatkan Banyak Keuntungan!
Kondisi tersebut yang menyebabkan beredarnya informasi secara masif termasuk kelompok Khilafatul Muslimin.
"Dan organisasi KM juga terdeteksi bukan sebagai organisasi teroris, tetapi banyak dalam organisasi yang memiliki karakter intoleransi, dia baru dalam kategori organisasi intoleran," tuturnya.
Meski begitu kata dia, pihaknya tidak akan menutup mata kepada setiap organisasi yang berpotensi melawan ketentuan hukum di Indonesia.
Baca Juga: Perusahaan Jepang Buat Toilet Portabel Super Kecil di Dunia, 6.000 Unit Disumbangkan ke Ukraina
Dia pun menduga masih ada kelompok lain diluar KM yang melakukan aksi serupa dan bertentangan dengan aturan hukum.