kievskiy.org

Rentan Terpapar Ideologi Radikal, BNPT Minta Perkuat Wawasan Kebangsaan ASN

Ilustrasi Apapratur Sipil Negara (ASN).
Ilustrasi Apapratur Sipil Negara (ASN). /Antara/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) rentan terpapar paham radikalisme.

Hal itu disampaikan Boy saat menggelar konfrensi pers bertajuk 'Perkembangan Ideologi Kontemporer di Indoensia' di Jakarta.

"Pegawai negeri termasuk salah satu kelompok yang rentan pengaruh untuk terpapar," kata Boy, Senin, 20 Juni 2022.

Baca Juga: Polisi: Pengikut Khilafatul Muslimin Capai 14.000 Orang, Ada ASN hingga Dokter

Boy berujar, saat ini bangsa Indonesia dihadapkan dengan tantangan berkembangnya paham radikal.

Oleh sebab itu, dia meminta agar setiap lembaga negara untuk memperhatikan jajarannya agar tidak terpapar paham radikalisme.

"Kita memohon kepada pimpinan lembaga untuk tidak bosan-bosan untuk menyelenggarakan kegiatan wawasan kebangsaan, penguatan nilai-nilai moderasi dalam beragama," ucapnya.

Baca Juga: Kalau ASN Jadi WFA, Siapa yang Akan Mengawasi?

"ASN kan pasti ada pimpinan lembaga, kalau pimpinan lembaga itu sudah pasti ada kewajiban melaksanakan azas kehidupan berbangsa dan bernegara yang diatur dalam Pancasila, pasti itu," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat