PIKIRAN RAKYAT - Manajemen Holywings mengaku rugi atas peristiwa promosi Muhammad dan Maria yang dilakukan keenam oknum di perusahaannya.
General Manager Operational Holywings, Yuli Setiawan menyebutkan dari sisi internal, saat ini pihaknya masih masih mendalami apakah ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh para oknum.
“Karena Holywings Indonesia juga sedang saat ini sangat dirugikan juga oleh tim promosi tersebut,” katanya dalam paparannya, saat hadir di rapat bersama Komisi B DPRD Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca Juga: Beri Restu, Alasan Turki Izinkan Finlandia dan Swedia Gabung NATO Terungkap
Yuli menurunkan, saat ini pihaknya telah menjatuhkan sanksi berupa pemecatan kepada enam oknum tersebut.
Pihaknya kata dia juga menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk menjalankan proses hukum sesuai Undang-Undang yang berlaku.
Ke depannya Yuli berjanji Holywings Indonesia tidak akan mengulangi kembali peristiwa yang menyinggung unsur SARA.
Baca Juga: Link Streaming Drakor Link Eat Love Kill Episode 8 Subtitle Indonesia Lengkap Dengan Sinopsisnya
“Manajemen Holywings dalam hal ini berjanji, untuk lebih teliti dan cermat untuk promosi di media sosial agar kejadian serupa, tidak terulang kembali,” ucapnya.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta.