kievskiy.org

Barang Subsidi Seharusnya Untuk Rakyat Miskin, Kebijakan Pemerintah Disebut Pengamat Menyusahkan Masyarakat

Ilustrasi pembelian BBM subsidi dengan aplikasi MyPertamina.
Ilustrasi pembelian BBM subsidi dengan aplikasi MyPertamina. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat yang pernah menjabat sebagai sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengomentari kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat sasaran.

Kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat sasaran mengenai pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti pertalite dan solar.

Pemerintah menetapkan syarat pembelian pertalite dan solar menggunakan aplikasi MyPertamina.

Awal syarat tersebut diumumkan, kemudian muncul keresahan publik.

Baca Juga: KSAD Dudung Abdurrachman: TNI Jangan Mau Jadi Jongos

"Barang subsidi itu ditujukan untuk kebutuhan rakyat miskin maka jangan pernah buat kebijakan menghambat rakyat miskin utk mendapatkan," kata Said Didu.

Selain itu dengan adanya syarat menggunakan aplikasi MyPertamina, publik harus memiliki handphone (HP) yang memiliki fitur untuk mengunduh aplikasi tersebut.

Baca Juga: Jokowi Lakukan Kunjungan ke Ukraina dan Rusia, Muhammadiyah Membandingkan dengan Sikap PBB

Penggunaan HP di SPBU juga menimbulkan polemik, pasalnya selama ini setiap pengunjung yang hendak mengisi bahan bakar dilarang menggunakan telepon seluler.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat