PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan mematikan lampu selama satu jam dari pukul 20.30 WIB - 21.30 WIB, Sabtu 2 Juli 2022.
Alhasil, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat aksi ini berhasil menurunkan beban listrik di daerahnya.
Adapun penghematan konsumsi listrik yang berhasil ditekan adalah sebesar 3534,40 MWh - 3415,98 MWh equivalen 118,42 MWh.
Baca Juga: Fitur Baru Offline Gmail, Ini 8 Cara Fungsikan E-mail Google Tanpa Internet
“Penghematan konsumsi listrik sebesar 3534,40 MWh - 3415,98 MWh = 118,42 MWh (data selisih beban listrik jam 20.30-21.30),” kata Kepala Dinas Lingkuhan Hidup Asep Kuswanto, Minggu 3 Juli 2022.
Asep juga menuturkan bahwa aksi penghematan energi dan emisi karbon selama satu jam itu juga berhasil menghemat materiil sebesar Rp171.087.818,52 (118.42 MWh x Rp. 1444,70/KWh).
Kemudian emisi karbon berhasil ditekan sebesar 110,61 ton CO2 ekuivalen (118,42 MWh x 0,934 kg CO2/KWh).
Baca Juga: Harga Tiket ke Pulau Komodo Capai Rp3,75 Juta per Orang, Bupati Manggarai Barat Beri Alasan Ini
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak semua warga di daerahnya untuk ikut dalam kampanye mematikan lampu selama satu jam.