PIKIRAN RAKYAT - Warga diimbau memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan sebelum membeli hewan kurban.
Langkah ini penting untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat dan terbebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK)
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan, pencegahan terhadap penyebaran wabah PMK terus dilakukan.
Puluhan petugas diterjunkan untuk mengawasi peredaran hewan ternak dan yang siap kurban di setiap kecamatan. Selain itu, lalu lintas distribusi hewan pun diawasi ketat.
Baca Juga: Siapa Motivator JE? Dituding Predator Seks yang Disebut dalam Podcast Deddy Corbuzier
Dani mengatakan, warga tidak perlu khawatir dalam membeli hewan kurban meskipun terdapat beberapa hewan yang terpapar PMK di Kabupaten Bekasi.
Pasalnya Pemkab Bekasi telah melakukan pemeriksaan pada sapi, kambing, kerbau, dan domba yang masuk dari luar daerah untuk dijual di Kabupaten Bekasi dan dipastikan hewan-hewan tersebut sehat.
"Saya periksa di sini ternyata sudah ada pemeriksaan dan diberikan kalung juga. Masyarakat tidak usah khawatir karena hewan yang masuk sudah dalam pemeriksaan Dinas Pertanian," katanya saat meninjau penjualan hewan kurban di Desa Karangharja, Kecamatan Cikarang Utara pada Rabu, 6 Juli 2022.
Baca Juga: Pelaku Arisan Bodong di Garut Dibekuk Polisi, Buron Selama Empat Bulan