PIKIRAN RAKYAT - Menyambut Idul Adha 1443 H, Presiden Joko Widodo menyalurkan hewan kurban berupa sapi sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat.
Kurban sapi tersebut akan disalurkan ke sejumlah masjid di 34 provinsi di Indonesia. Momen ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono.
“Tadi pagi kami sudah berkoordinasi dengan para gubernur, bahkan beberapa gubernur hadir sendiri. Yang pertama adalah hampir semua provinsi itu diserahkan (hewan kurban) oleh gubernur langsung dan ada beberapa oleh wakil gubernur,” ujar Kasetpres, dikutip dari PresidenRI.go.id, Sabtu, 9 Juli 2022.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono memastikan bahwa hewan kurban sapi yang akan disalurkan itu dalam kondisi yang sehat dan aman.
Baca Juga: Pengguna Internet di Indonesia Capai 204,7 Juta Orang, Keamanan dan Ketahanan Siber Jadi Perhatian
Ia juga berujar bahwa sejumlah sapi tersebut telah melewati serangkaian tahapan pengecekan kesehatan terlebih dahulu sebelum didistribusikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan sapi dalam keadaan sehat.
Diketahui, pengecekan kondisi sapi-sapi ini sendiri telah dilakukan oleh sejumlah pihak terkait, diantaranya, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Kasetpres menjelaskan bahwa sapi yang akan diserahkan ke sejumlah wilayah itu memiliki bobot yang bervariasi. Ia menyebut bahwa rata-rata bobot sapi tersebut berkisar dari 800 kilogram hingga 1 ton.
Baca Juga: Warga Bandung Bisa Sholat Idul Adha dengan Jumlah 100 Persen Kapasitas, Minimal Gunakan Masker
Penyaluran hewan kurban sapi ini bukan tanpa kendala, Kasetpres menyebutkan salah satu kendala yang ia hadapi.