kievskiy.org

Orang Mampu Diminta Jangan Pakai BBM Subsidi, Stafsus Wapres: Karena Itu Bukan Haknya

Ilustrasi beli Pertamax dengan MyPertamina.
Ilustrasi beli Pertamax dengan MyPertamina. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT – Menindaklanjuti kebijakan terkait program pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar, Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Maruf Amin, Ikhsan Abdullah mengatakan bahwa Pertamina perlu terus mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.

Ikhsan Abdullah meminta agar Pertamina gencar mengedukasi serta memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa pembelian Pertalite dan Solar bersubsidi itu hanya diberlakukan bagi kalangan tidak mampu.

Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kembali hingga meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar itu hanya ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah.

Baca Juga: Daripada Aplikasi, Beli Pertalite Pakai Print Out QR Code Dinilai Lebih Aman

Ia pun turut menyarankan langkah sosialisasi apa yang harus dilakukan oleh Pertamina. Ia berujar bahwa seharusnya Pertamina memberikan sejumlah palang di SPBU yang berisikan keterangan "BBM Subsidi Khusus Bagi Masyarakat Tidak Mampu.”

Lanjut, ia berpendapat bahwa langkah tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah cara agar masyarakat yang memiliki ekonomi berkecukupan saat merasa malu saat ingin membeli BBM bersubsidi, karena hal tersebut bukanlah hak mereka.

"Seharusnya memang begitu. Masak membeli mobil atau sepeda motor mewah mampu, tetapi BBM masih mengkonsumsi jatah orang menengah ke bawah. Orang kaya harusnya malu jika mengisi BBM subsidi di kendaraannya," ujar Ikhsan Abdullah, dikutip dari Antaranews, sabtu, 9 Juli 2022.

Baca Juga: 8 Jenis Produk BBM yang Dijual Pertamina, Ada Pertalite, Solar hingga Dexlite

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengingatkan bahwa mengambil hak orang lain adalah perbuatan yang dilarang oleh seluruh agama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat