kievskiy.org

Sebut Batalnya Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyyah Bijaksana, Moeldoko: Pisahkan Oknum dan Lembaga

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Soal batalnya pencabutan izin Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, Moeldoko sebut keputusan sudah sangat bijaksana.

Di tengah pro kontra keputusan Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI itu mengaminkan langkah pemerintah.

Menurutnya, pencabutan izin secara langsung menyelamatkan lembaga pendidikan beserta para peserta didik di bawah naungannya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Ade Yasin, Potensi Temuan Baru Diungkap KPK

Dia lantas menganjurkan masyarakat untuk secara bijak memisahkan lembaga dengan pelaku yang bertindak sebagai individu.

"Saya pikir sangat bijaksana memang tidak mencabut izin (Shiddiqiyyah), karena perilaku (pencabulan) itu dilakukan (sebagai) perorangan. Mestinya lembaga harus diselamatkan," ujarnya, di Jakarta, Kamis, 14 Juli 2022, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dia berulang kali menekankan peristiwa dugaan kekerasan seksual di pondok pesantren itu adalah tindakan oknum perorangan.

Baca Juga: Korea Utara Akui Donetsk dan Luhansk Merdeka dari Ukraina Timur

Meski sempat ada pembelaan saat ditangkap paksa, menurut Moeldoko tindakan pelecehan seksual tersangka tetap harus dipisahkan dengan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan.

"Bagaimana memisahkan perilaku perorangan atau oknum dengan kelembagaan pesantren itu sendiri. Saya pikir kelembagaan pesantrennya kalau tidak melakukan hal-hal yang bersifat negatif tetap berjalan," ujarnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat