PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat di beberapa wilayah DKI Jakarta diminta waspada terkait potensi rob yang diperkirakan terjadi dari 8 hingga 17 Juli 2022 nanti.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, mengimbau warga di beberapa wilayah di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, waspada banjir rob karena bumi akan memasuki fase bulan purnama.
BPBD juga menjelaskan, potensi banjir pesisir atau rob itu diperkirakan akan terjadi kurang lebih selama enam jam atau dari pukul 18.00-24.00 WIB.
Baca Juga: Komnas Perempuan Sorot Ide Dishub DKI Soal Pemisahan Penumpang Pria dan Wanita di dalam Angkot
Dikutip dari Antara, wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob diantaranya Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Marunda.
Keempat wilayah yang berpotensi akan terjadi banjir rob itu semuanya berada di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim di Tanjung Priok, selain karena bumi memasuki fase bulan purnama, pemicu lain banjir rob karena bersamaan dengan Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Baca Juga: Mengharukan, Seorang Ayah Simpan Lauk Ayam Goreng dan Rela Hanya Makan Nasi
Menurut BMKG, Perigee tersebut berpotensi menyebabkan meningkatnya ketinggian air laut maksimum.
Dengan begitu, warga dan pihak terkait di wilayah berpotensi terdampak untuk waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob.