PIKIRAN RAKYAT - Sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau pada pertengahan bulan Juli 2022.
Namun beberapa wilayah di Indonesia masih sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Seperti misalnya wilayah Garut yang sejak Jumat 15 Juli 2022 mengalami hujan hingga menyebabkan banjir di beberapa titik di kawasan tersebut.
Bupati Garut Rudy Gunawan sampai menetapkan status darurat menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayah itu.
Baca Juga: KemenKopUKM Gencarkan Sosialisasi UU Cipta Kerja
"Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir,” ujarnya dikutip dari Antara.
Terkait masih adanya curah hujan tinggi di beberapa wilayah di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beri penjelasan.
BMKG menjelaskan hujan yang terjadi itu salah satunya disebabkan oleh dampak tidak langsung dari siklon tropis.
Baca Juga: Dilanda Banjir Bandang di 8 Kecamatan, Garut Ditetapkan Darurat Bencana
Menurut BMKG siklon tropis telah terjadi sejak dua minggu terakhir. Siklon tropis yang terjadi yaitu siklon tropis Chaba dan dua bibit siklon tropis lain di wilayah utara Indonesia.