PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo dikabarkan telah menunjuk 4 komisaris Jenderal (Komjen), untuk menangani kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022.
Tindakan Kapolri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo ini merupakan bentuk keseriusan mengusut kasus tersebut hingga tuntas.
"Kapolri berani membentuk tim khusus yang diketuai Wakapolri. Baru kali ini ada seperti ini, baru kali ini dalam sejarah Polri. Hampir 30 tahun saya mengamati kinerja Polri," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan.
Baca Juga: Bela Negara Batch 4 Kominfo Resmi Dibuka, Pemerintah Tegaskan Tak Ingin Jadikan ASN Anggota TNI
Edi menyebutkan, langkah Listyo menjadi sejarah dalam sisi kepemimpinan Polri.
Pasalnya, kasus pidana pada umumnya yang menjadi sorotan publik dipimpin seorang Kabareskrim.
"Ini sejarah, Kapolri membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri. Biasanya kan paling-paling Kabareskrim. Kalau Kabareskrim mah sudah biasa orang memang kerjaannya. Dan ini kita lihat ada empat komjen ada di sini," kata Edi.
Baca Juga: Lima Hari Jelang Kickoff Liga 1 2022 2023, Robert Albert Bawa Kabar Terkait Kondisi Ciro Alves
"Artinya ini semacam atensi sangat penting buat Kapolri, tidak main-main ya," kata Edi kembali.
Sebagaimana diberitakan, Brigadir J ditembak Bharada E karena diduga melakukan pelecehan pada istri Irjen Ferdy Sambo.