PIKIRAN RAKYAT - Keluarga dari Brigadir J telah melapor ke SPKT Bareskrim Mabes Polri melalui tim kuasa hukum, terkait dugaan tindak pidana yang dialami oleh anggota polisi yang terlibat baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo.
Insiden penembakan tersebut terjadi di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Peristiwa tersebut diduga dilatarbelakangi karena terjadinya pelecehan dan penodongan pistol terhadap inisial P, istri Irjen Ferdy.
Tim kuasa hukum keluarga Brigadir J yang diwakili oleh Komarudin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan, sudah tiba di Bareskrim pada Senin, 18 Juli 2022 sekira pukul 9.45 WIB.
Baca Juga: Chico Komentari Aksi Ginting Banting Raket Usai Juara Singapore Open 2022
Kemudian tim kuasa hukum dari keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) telah pergi menuju Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) tanpa dihadiri oleh pihak keluarga Brigadir J.
Johnson Panjaitan tim kuasa dari Keluarga dari Brigadir J menyatakan bahwa pihaknya menginginkan membuat laporan resmi, agar kasus yang menimpa keluarga Brigadir J tidak menjadi kontroversi dan berpolemik, dan langkah ini diambil sebagai respon atas tuduhan-tuduhan yang menyudutkan keluarga.
“Itu yang terpenting projustitia kami tempuh supaya polemik-polemik ini jangan digunakan oleh orang-orang yang mengintimidasi mengancam keluar yang sudah menjadi korban. Jadi itu dulu yang kami akan laporkan,” ujarnya sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Viral! Tangis Pilu Seorang Ayah Melihat Seragam Sekolah Anaknya Hanyut Ditelan Banjir