PIKIRAN RAKYAT – Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki perkara kasus penembakan Brigadir J yang terjadi antara sesama polisi di rumah Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Tragedi tembak antar sesama polisi yang menewaskan Brigadir J itu membuat pihak kepolisian membentuk sejumlah tim khusus untuk menuntaskan kasus tersebut.
Diketahui, pada Selasa, 12 Juli 2022 lalu, pihak kepolisian membuat tim khusus untuk menyelidiki kasus Brigadir J tersebut dengan melibatkan satuan kerja internal yang terdiri dari Provost serta Pengamanan Internal (Paminal) Polri.
Lalu, Pihak kepolisian juga membentuk tim satuan kerja external yang berisikan Komnas HAM dan Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Baca Juga: Polri Terima Laporan Keluarga Brigadir J Soal Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana
Selang satu minggu berlalu, Polri pun mengatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut masih menunggu hasil autopsy dari kedokteran forensik.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo. Ia pun mengatakan bahwa laboratorium forensik juga sedang melakukan uji balistik dari proyektil, selongsong, dan senjata api di tempat kejadian perkara (TKP).
"Di tempat kejadian perkara, pihak Inafis akan melakukan olah TKP untuk menemukan sidik jari DNA, mengukur jarak dan sudut tembakan, CCTV, handphone, dan lainnya," kata Dedi Prasetio, dikutip dari PMJnews, Senin, 18 Juli 2022.
Selain melakukan pemeriksaan forensik, Polri juga akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya terkait kasus baku tembak antar polisi ini.