kievskiy.org

Jokowi Prihatin atas Kasus Bocah Tewas Usai Dipaksa Setubuhi Kucing: Ini Tanggung Jawab Kita Semua

Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait kasus anak berusia 11 tahun yang meninggal usai menjadi korban perundungan di Tasikmalaya.
Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait kasus anak berusia 11 tahun yang meninggal usai menjadi korban perundungan di Tasikmalaya. /YouTube/Setpres

PIKIRAN RAKYAT - Menjelang Hari Anak Nasional, publik dibuat emosi dengan kasus bullying atau perundungan pada anak berusia 11 tahun di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Anak itu menjadi korban perundungan dari teman-temannya. Ia dipaksa menyetubuhi kucing dan aksinya direkam hingga disebarkan ke media sosial.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut buka suara soal kasus tersebut.

“Ini yang menjadi keprihatinan kita semuanya, pertama-tama saya ingin menyampaikan turut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian di Tasikmalaya," kata Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terjunkan Petugas Usut Kasus Bocah SD Dipaksa Setubuhi Kucing: Tetap Harus Ada Sanksi

"Dan ini adalah tanggung jawab kita semuanya, tanggung jawab orang tua, tanggung jawab para pendidik, tanggung jawab sekolah, tanggung jawab masyarakat,” lanjutnya.

Jokowi berharap agar seluruh anak-anak di Indonesia memiliki dunia bermain, menikmati dunia anak-anak dan keceriaan. Ia juga berharap supaya perundungan serupa tak terjadi lagi.

Bukan hanya perundungan, namun juga penyiksaan secara fisik, kekerasan verbal, diharapkan tak terjadi lagi.

Baca Juga: Kisah Nestapa Bocah 11 Tahun di Tasik Dipaksa Setubuhi Kucing, Alami Depresi hingga Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat