kievskiy.org

Pakar Pertahanan Bandingkan Sikap Andika Perkasa dan Gatot Nurmantyo Saat Diusung Jadi Capres

Panglima TNI Andika Perkasa.
Panglima TNI Andika Perkasa. /Twitter.com/@tni_ad

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat pertahanan dan keamanan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, menanggapi rumor Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang akan diusung sebagai calon presiden (Capres) pada 2024.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi salah satu kandidat calon Presiden yang akan diusung Partai Nasdem.

Robi mengingatkan potensi tercederainya profesionalitas TNI jika Panglima TNI Andika Perkasa ditarik ke politik praktis.

"Sebab ketika nama Andika masuk ke bursa capres, itu sudah pasti ditarik pada kepentingan politik, sementara dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI," kata Robi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 24 Juli 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Hadiah Duit ke 'Iron Man' Penolong Korban Kecelakaan Cibubur, Segini Jumlahnya

Menurut Robi, secara aturan tidak ada yang dilanggar oleh Jenderal Andika Perkasa, tetapi secara etika mencederai profesionalitas TNI pada kemudian hari.

Pengajar Pengkajian Strategik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyebutkan ada 2 alasan kinerja Andika sebagai Panglima TNI berpotensi ganda dengan kepentingan politik pribadinya.

Pertama, pengumuman akhir pengusungan calon presiden secara definitif dari Partai NasDem kemungkinan akhir tahun 2022.

"Andika dengan jabatan yang dipimpinnya akan memanfaatkan power tersebut untuk mempengaruhi NasDem mengusungnya, sebab secara personal Andika seperti membiarkan usulan dari NasDem tersebut dan ini berpotensi abuse of power," ujar Robi.

Baca Juga: Bintang Barcelona Saat Lawan Real Madrid Bukan Robert Lewandowski dan Raphinha tapi...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat