kievskiy.org

Buntut Penemuan 1 Ton Beras Bansos Terkubur, Hari Ini Polisi Panggil Bulog, JNE, dan Kemensos

Warga menggali kuburan bansos di Depok.
Warga menggali kuburan bansos di Depok. /Tangkapan layar Instagram/@memomedsos Tangkapan layar Instagram/@memomedsos

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini pihak kepolisian memanggil pihak-pihak yang terkait dalam kasus penemuan 1 ton beras bantuan sosial di lahan bekas parkir JNE, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

“Kami akan memanggil beberapa pihak terkait, termasuk dari pihak Bulog juga akan kami mintai keterangan. Begitu juga JNE dan Kemensos akan kami panggil,” ujar Kombes Pol Endra Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Pihak yang berkaitan diminta membawa data-data pendukung, sehingga kebenaran dapat disampaikan kepada masyarakat dan dapat dipertanggungjawabkan secara utuh.

Zulpan juga meminta masyarakat agar tidak panik atas kasus tersebut karena pihak yang berwajib akan terus menyelidiki kebenarannya.

Baca Juga: Viral Balita Istimewa, Wajahnya Dipenuhi Rambut Lebat, Warganet Ramai-ramai Beri Semangat

Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) telah menelusuri temuan bansos di Depok. Hasilnya dapat dipastikan bahwa beras tersebut sudah tidak layak konsumsi.

Beras yang dikubur tersebut diduga merupakan beras Bantuan Presiden (Banpres) yang diberikan pada tahap ke-2 atau tahap ke-4 pada tahun 2022.

Pada tahun 2020, pemerintah diketahui membagikan Banpres berupa beras 25 kg pada tahap ke-2 dan 4 untuk 1,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menurut Koordinator Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Andie Megantara, beras yang ditimbun tersebut tidak mengurangi dan mengganggu proses penyaluran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat