PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut telah memutus akses atau blokir 552.645 situs judi online.
Menteri Komunikasi Dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, ratusan ribu konten judi tersebut diblokir sepanjang 2018 hingga 2022.
"Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 552.645 konten judi yang ditemukan di berbagai ruang judi online," kata Johnny.
Dia merinci, rata-rata yang diblokir sepanjang Januari-Juli terdapat 12 ribu konten per bulan atau 410 judi online yang dihapuskan.
Baca Juga: Beban Subsidi BBM Capai Rp502 T, Jokowi: Negara Mana pun Nggak Akan Kuat
Meski begitu menurutnya, ada banyak juga konten atau aplikasi perjudian yang muncul kembali pasca pemutusan akses.
Sebelumnya, Kominfo juga memutus akses 15 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) game online yang berbau perjudian.
155 situs itu sebelumnya sudah terdaftar namun saat dilakukan verifikasi ditemukan adanya unsur perjudian sehingga harus diputus akses.
"Terhadap 15 PSE terdaftar tapi dilakukan verifikasi, klasifikasi berpotensi mengandung perjudian, telah dilakukan pemutusan akses Selasa 2 Agustus 2022," kata Johnny.
Baca Juga: Terbesar Sepanjang Sejarah! Apeng Maling Uang Rakyat Rp78 Triliun, Diduga Kabur Bawa Rp54 Triliun ke Singapura
Politisi NasDem itu merinci, 15 PSE game itu diantaranya Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, MVP Domino, Pop Poker, Let's Domino Gaple Qiu Qiu Poker Game Online,
Kemudian, Poker Domino Qiu Qiu Poker Slots Game Online, Higgs Slot Domino Gaple Qiu Qiu, Ludo Dream, Domino Qiu Qiu 99 Boya QQ KIU.
Lalu ada pula, Domino Gaple Boya Qiu Qiu Capsa, Poker Texas Boyaa, Poker Pro.id, Pop Big2, dan Pop Gaple.***