PIKIRAN RAKYAT - Presien Jokowi mengklaim tidak akan ada negara yang berani memberikan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar yang diberikan Indonesia.
Bahkan negara seperti Amerika Serikat hingga Eropa saja saat ini mengalami kenaikan harga barang, termasuk BBM, hingga 9,1 persen.
"Amerika yang biasanya kenaikan barang atau inflasi itu hanya 1 persen, hari ini sudah berada di 9,1 persen," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Peresmian Pembukaan Silatnas PPAD ke-19, Bogor, Jumat, 5 Agustus 2022.
Baca Juga: Bonge di Peresmian Situ Rawa Kalong, Cium Tangan dan Catwalk Bareng Ridwan Kamil
"Bensin naik sampai 2 kali lipat, Eropa juga sama," ucapnya menambahkan.
Jokowi kemudian menyinggung terkait pemberian subsidi untuk Pertalite di Indonesia yang membuat BBM jenis itu murah.
Menurutnya, jika tidak disubsidi, harga Pertalite akan langsung melambung dan masyarakat akan melakukan demonstrasi besar-besaran.
Baca Juga: Jangan Lengah! Cacar Monyet Bisa Picu Komplikasi Berat hingga Kematian
Jokowi menuturkan, kenaikan BBM sebesar 10 persen saja sudah didemo selama 3 bulan, apalagi jika kenaikannya sampai 100 persen.