kievskiy.org

Periksa Puslabfor Polri, Komnas HAM Kantongi 5 DVR CCTV Terkait Pembunuhan Brigadir J

Pemakaman Brigadir J.
Pemakaman Brigadir J. /Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya telah menerima lima Digital Video Recorder (DVR) CCTV dari Puslabfor Polri terkait pembunuhan Brigadir J.

"Yang pertama soal DVR kaitannya dengan rekaman CCTV. Jadi ada 5 DVR tadi yang disampaikan infonya, datanya, ke Komnas HAM," ucapnya, saat diwawancarai di Komnas HAM, Rabu 10 Agustus 2022.

Komnas HAM kata Beka juga menerima satu ponsel dari Puslabfor Polri. Dengan demikian total ponsel yang telah diperiksa Komnas HAM ada 16 unit.

Selain mendapatkan informasi terkait digital forensik, Beka mengatakan Komnas HAM menerima hasil pemeriksaan uji balistik dari Puslabfor Polri.

Baca Juga: Umuh Muchtar Beberkan Pelatih Persib Pengganti Robert Alberts: Punya Nama Besar

Komnas HAM meminta Puslabfor untuk melampirkan komposisi logam dari peluru yang digunakan dalam peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Jadi itu lengkap kenapa kemudian prosesnya agak lama," ujarnya.

"Agak lama karena kami agak detail tanya ke tim labfor. Kenapa agak detail? Karena ingin menginformasi banyak hal (terkait pembunuhan terhadap Brigadir J)," ucapnya.

Diketahui, Polri telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Keempat orang tersangka tersebut di antaranya Bharada E, Bripka Ricky, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat