kievskiy.org

Pembunuhan Brigadir J, Komnas HAM Segera Panggil INAFIS Periksa Sidik Jari dan Sudut Tembakan

Pemakaman Brigadir J.
Pemakaman Brigadir J. /Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Komnas HAM segera memanggil Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) untuk mengusut penembakan Brigadir J yang dilakukan Bharada E.

Komisioner Komnas HAM Chairul Anam mengatakan pentingnya pemanggilan INAFIS untuk mengetahui sidik jari dan sudut tembakan yang dilakukan oleh pelaku.

Namun demikian, Anam belum merinci kapan Komnas HAM akan memanggil INAFIS untuk mendalami jejak sidik jari dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Begini Isi Surat Terbuka Orangtua Bharada E untuk Jokowi: Kami Putus Asa...

"Kami sedang merencanakan sesegera mungkin ketemu sama INAFIS. Pentingnya, satu soal sidik jari, kedua soal sudut (tembakan) dan lain sebagainya," katanya saat diwawancarai di Komnas HAM, Rabu 10 Agustus 2022.

Diketahui, polisi telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Keempat orang tersangka tersebut di antaranya Bharada E, Bripka Ricky, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Sempat Sebut Brigadir J Tewas Akibat Baku Tembak, Humas Polri Minta Publik Tak Salahkan Karopenmas

Polisi juga menjelaskan peran masing-masing pelaku. Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J, Bripka Ricky menyaksikan dan membantu penembakan, dan KM turut membantu dan menyaksikan penembakan.

Sementara Irjen Ferdy Sambo menyuruh melakukan penembakan terhadap Brigadir J. Tidak hanya itu, Ferdy Sambo juga membuat skenario agar dalam peristiwa ini seolah-olah terjadi tembak menembak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat