PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Haris mengungkapkan kliennya mengaku telah merencanakan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Bahkan, Arman Haris mengatakan Ferdy Sambo juga mengakui telah merekayasa kematian Brigadir J.
"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," kata Arman Haris membacakan pesan Ferdy Sambo.
Dalam pesannya, Ferdy Sambo meminta maaf sebesar-besarnya khususnya kepada Kepolisian dan keluarga besarnya.
Berikut pernyataan lengkap Irjen Ferdy Sambo yang dibacakan Arman Hanis:
Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.
Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.
Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.