kievskiy.org

Ferdy Sambo dan 31 Polisi bagai Mafia di Tubuh Polri, Sugeng Teguh Santosa: Mereka Jahat dan Terstruktur

Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022.
Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. /Antara/Aprillio Akbar

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa ikut angkat bicara terkait peliknya kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Menurutnya, Irjen Pol Ferdy Sambo dan 31 anggota Polri yang terseret masuk ke dalam pusaran kasus berlaku tak berbeda dari mafia.

Pernyataan itu dilontarkannya lantaran FS dan ke-31 personel Polri tersebut bergerak dalam dunia kejahatan.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Putri Candrawathi Menangis di Magelang, Pengacara: Si Cantik Mengadu ke Ferdy Sambo...

"Yang mereka lakukan kan jahat, mafia juga bekerja bagaimana menutupi kasus-kasus hukum pelanggaran dengan cara membunuh saksi, menyuap, mengarang cerita bohong," ujar Sugeng, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari video akun TikTok @tobellyboy.

"Sama dengan mafia, mereka bekerja sistematis, terstruktur, ada bintang dua, ada bintang satu, dan seterusnya, dari kesatuan yang berbeda-beda, Propam, Polres Jakarta Selatan, Bareskrim Polri, hingga Polda Metro Jaya," ucapnya lagi, kepada wartawan.

Menurut Sugeng, personel yang tersebar di berbagai kesatuan itu memiliki muara komando dari Sambo, dengan ‘rumah’ utama di Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri (Merah Putih).

Baca Juga: Sempat Kritis hingga Dipasangi Ventilator, Kondisi Terkini Salman Rushdie Setelah Penusukan Terungkap

"Walaupun tidak semua, tapi saya mau bilang bahwa mereka ada di satgasus. Bukan saya bilang satgassusnya mafia ya," ucap Sugeng.

Sementara itu, perkembangan kasus Sambo kini telah sampai di andil Kejaksaan Agung (Kejagung).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat