PIKIRAN RAKYAT - Surya Darmadi merupakan buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Surya Darmadi juga telah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka maling uang rakyat terkait kasus dugaan penguasaan lahan sawit seluas 37.095 hektar di Provinsi Riau.
Surya Darmadi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Rp78 triliun. Penetapan tersangka terhadap Surya Darmadi tertera dalam surat penetapan tersangka nomor: TAP-40/F.2/Fd.2/07/2022 tertanggal 19 Juli 2022.
PT Duta Palma Group atau Darmex Agro Group adalah perusahaan Surya Darmadi yang kemudian memberinya kekayaan mencapai 45 miliar dolar AS. Lewat anak usahanya, PT Duta Palma Nusantara, grup perusahaan Surya Darmadi berperan mengekspor kelapa sawit di Indonesia.
Surya Darmadi sempat masuk dalam daftar orang terkaya ke-28 Indonesia menurut majalah Forbes pada 2018.
Baca Juga: Soal AKP Rita Yuliana yang Diduga Selingkuhan Ferdy Sambo, Sahabat: Tidak Ada Istri Simpanan
Rekam Jejak Surya Darmadi
Surya Darmadi terseret kasus pidana pada 2014 setelah dirinya terendus 'bermain' dalam pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Roadi kepada Kementerian Kehutanan. Kasus ini turut menyeret Gubernur Riau saat itu yakni Annas Maamun dan Bupati Indragiri Hulu saat itu, Raja Thamsir Rachman.
Hasil penyidikan menyebut Surya Darmadi menyuap Annas Maamun senilai Rp3 miliar melalui Gulat Medali Emas Manurung.
Surya Darmadi pernah diperiksa KPK pada 2014. Lembaga antirasuah itu mencegah Surya Darmadi selama 6 bulan sejak 5 November, namun yang bersangkutan berhasil lolos dari jeratan hukum.
Baca Juga: Surya Darmadi ke Indonesia untuk Beri Penjelasan, Kuasa Hukum: Dia Bingung Soal Korupsi Rp78 T