kievskiy.org

IPB Akui Siap Terlibat dalam Penelitian Cacar Monyet, Rektor Arief: Begitu Ada Kabar, Kita akan Total

Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet. IPB ternyata punya pusat konservasi primata di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten yang dipersiapkan untuk terlibat dalam penelitian.
Ilustrasi monkeypox atau cacar monyet. IPB ternyata punya pusat konservasi primata di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten yang dipersiapkan untuk terlibat dalam penelitian. /Pixabay/TheDigitalArtist

PIKIRAN RAKYAT - Merebaknya wabah cacar monyet di berbagai negara telah meresahkan masyarakat dunia, termasuk Indonesia yang berupaya melakukan penelitian lebih dalam terhadap virus monkeypox itu.

Pihak Institut Pertanian Bogor (IPB) baru-baru ini mengungkap kesiapan untuk totalitas terlibat dalam penelitian cacar monyet yang sedang menyebar di berbagai negara di dunia.

IPB lewat pernyataan sang Rektor, Arief Satria mengklaim rasa siap terlibat dalam penelitian cacar monyet, hanya jika sudah resmi ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Pengakuan Manajer Raffi Ahmad, Cape Bikin Jadwal hingga Dapat Rezeki Nomplok

"Kita terus koordinasi. Begitu ada kabar penunjukan resmi sudah ada, kita akan total," ujar Arif mengungkapkan dalam pernyataan terbarunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Sampai saat ini, Indonesia memiliki dua laboratorium utama yang dapat dijadikan area penelitian cacar monyet, mulai dari analisis penyakit, pencegahan dan penanganan hingga vaksinasi.

Diketahui, dua laboratorium utama yang dimaksud adalah Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes dan di Pusat Studi Satwa Primata IPB, Bogor.

Baca Juga: Ratapi Nasib Nahas Dewi Perssik Dalam Rumah Tangga, sang Ibunda: Semoga Dia...

Selain laboratorium, IPB ternyata punya pusat konservasi primata di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten yang telah dipersiapkan untuk terlibat dalam penelitian terhadap cacar monyet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat