PIKIRAN RAKYAT - Meski sama-sama menyandang predikat cacar, masih banyak masyarakat umum yang sulit membedakan penyakit cacar, cacar air, cacar ular, dan yang saat ini masih ramai dibahas, cacar monyet.
Padahal, membedakan gejalanya sangat penting untuk membedakan penanganannya yang pada akhirnya bisa menentukan kesembuhan penderita.
Cacar monyet atau monkeypox telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Dari jenis virus-virusnya saja sudah berbeda, medium penularannya pun juga berbeda," ucap dr Linda Levina Dharmawan, dalam webinar kesehatan bertajuk "Bahaya Penyakit Cacar Air dan Bagaimana Menghindarinya" yang berlangsung pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Linda mengakui, masih banyak masyarakat yang sulit membedakan jenis penyakit cacar, sehingga juga sangat berpengaruh terhadap penanganannya. Padahal, penyakit cacar monyet dapat memberikan dampak yang lebih serius dan tidak boleh dianggap sepele.
Satu hal yang juga sering kali tertukar, adalah pemahaman mengenai jenis virus yang menjadi penyebab.
Cacar air disebabkan virus Varicella zoster. Virus ini juga merupakan salah satu jenis virus herpes yang juga dapat menyebabkan penyakit cacar ular (herpes zoster).
Sedangkan, cacar monyet disebabkan virus monkeypox, yang berasal dari genus (marga) Orthopoxvirus. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.