kievskiy.org

Jadi Korban Perundungan, Siswa SMP di Garut Tak Sadarkan Diri hingga Dirawat di Puskesmas

Kasus perundungan menimpa seorang siswa sebuah SMP di Kabupaten Garut, hingga harus menjalani perawatan.
Kasus perundungan menimpa seorang siswa sebuah SMP di Kabupaten Garut, hingga harus menjalani perawatan. /Pixabay/Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT - Kasus perundungan menimpa seorang siswa sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Garut.

Korban sempat pingsan dan harus menjalani perawatan selama lima hari di Puskesmas akibat perbuatan tak terpuji temannya tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan siswa yang menjadi korban perundungan berinisial M (13). Ia merupakan siswa sebuah SMP negeri yang ada di wilayah Kecamatan Cikajang.

M menjadi korban perundungan yang dilakukan dua orang temannya di dalam kelas. Ia dicekik kemudian kepalanya dibenturkan ke bangku belajar hingga korban tak sadarkan diri dan harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Cikajang.

Baca Juga: Terungkap! Penyebab Putri Candrawathi Menangis di Magelang, Pengacara: Si Cantik Mengadu ke Ferdy Sambo...

Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto membenarkan adanya kejadian perundungan yang menimpa salah seorang siswa SMP di wilayahnya.

Pihak keluarga korban telah melaporkan hal ini ke Polsek Cikajang dan kasusnya sedang dalam penanganan.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban dan peristiwanya terjadi pada Rabu 10 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 11.30 WIB. Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," ujar Sularto saat dihubungi wartawan.

Bupati Kaget

Ketika dimintai tanggapannya tentang aksi perundungan yang menimpa salah seorang siswa SMP di daerahnya, Bupati Garut Rudy Gunawan terlihat sangat kaget. Ia mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal itu.

Baca Juga: Toyota Gazoo Racing Sapa Pengunjung di GIIAS 2022, Ini Line Up Lengkapnya!

"Wah benar gitu ada siswa yang menjadi korban perundungan? Di mana dan kapan hal itu terjadi? Saya lo tak mendapatkan laporan," kata Rudy dengan mimik sangat kaget.

Rudy pun mengaku sangat menyesalkan jika hal itu benar-benar terjadi di Garut. Ia berjanji akan turun langsung untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut.

Menurut Rudy, kasus seperti itu tak perlu terjadi jika pihak-pihak terkait melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.

Dirinya tak segan-segan memberikan sanksi kepada pihak sekolah jika memang benar telah terjadi aksi perundungan.

"Saya akan langsung lakukan zoom meeting dengan Kadisdik dan kepala sekolahnya untuk menanyakan hal ini. Jika melihat ada unsur kelalaian, saya akan berikan sanksi kepada pihak-pihak terkait," ucap Rudy, saat diwawancara Senin malam.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat