kievskiy.org

Terungkap Alasan Alfamart Cabut laporan Pencurian Cokelat dan Pengancaman Karyawan hingga Berakhir Damai

Laporan kasus pencurian dan pengancaman karyawan Alfamart dicabut.
Laporan kasus pencurian dan pengancaman karyawan Alfamart dicabut. /Tangkapan layar Instagram @hotmanparisofficial

PIKIRAN RAKYAT - Polres Tangerang Selatan menghentikan penyelidikan kasus pencurian cokelat dan pengancaman terhadap karyawan Alfamart.

Keputusan ini sekaligus menghentikan proses penegakan hukum yang sedang berjalan.

“Sudah disepakati kedua belah pihak berdamai, dan pihak pelapor, pihak Alfamart, bersedia mencabut laporannya dan tak memproses. Proses penegakan hukum dihentikan,” ujar Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Menurut keterangan dari anak dan suaminya, terlapor Mariana memiliki kelainan, tetapi bukan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sehingga ia memiliki kebiasaan-kebiasaan yang unik.

Baca Juga: Dicekik Sampai Kepala Dibenturkan ke Bangku, Siswa SMP di Garut Pingsan Usai Kena Bully Temannya

Pihak Alfamart bersedia mencabut laporan tersebut dengan pertimbangan bahwa terlapor memiliki kelainan, namun bukan sebagai ODGJ.

Ivana Valenza, selaku anak dari Mariana, memohon maaf kepada pihak Alfamart dan Amelia sebagai karyawan yang mendapat intimidasi dari ibunya.

Ia memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi yang berujung pada laporan ke pihak kepolisian.

“Selamat malam semuanya, saya Ivana Valenza, putri dari Ibu Mariana, memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khususnya kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif dan manajemen Alfamart secara menyeluruh,” ujar Ivana, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat