PIKIRAN RAKYAT - Isu kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium Judi Online 303 menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Merebaknya isu tersebut membuat Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studie (ISESS) Bambang Rukminto angkat bicara.
Bambang mengatakan bahwa dokumen kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303 masih berupa dugaan. Diperlukan pembuktian yang nyata guna mengetahui kebenaran dugaan.
Ia juga menyebut, Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 diberikan kewenangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mengecam Penembakan Kucing oleh Brigjen TNI NA, Pasang Emoji Kucing Menangis
Menurutnya, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sangat menurun. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan Polri adalah melakukan penyelidikan terkait isu kekaisaran Ferdy Sambo dan konsorsium 303.
Setelah melakukan penyelidikan, Polri perlu menyampaikan hasilnya pada publik secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Tanpa ada transparansi, berat rasanya membendung asumsi-asumsi liar," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Sementara itu, menanggapi isu yang berkembang dengan liar, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Polri fokus menuntaskan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.