PIKIRAN RAKYAT – Pihak Kepolisian melakukan berbagai upaya untuk mengungkap teka-teki dibalik insiden penembakan yang membuat nyawa Brigadir J melayang.
Mulanya, Brigadir J diduga tewas lantaran terlibat baku tembak dengan Bharada E. Namun, diketahui bahwa Brigadir J sengaja ditembak oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Tak sampai disitu saja, penyidikan kasus tewasnya Brigadir J ini pun masih berlangsung hingga saat ini. Terbaru, Komnas HAM menilai bahwa eksekutor dalam penembakan Brigadir J itu tidak hanya satu.
Baca Juga: 7 Alasan Orang Cerdas Cenderung Sulit Dapat Pasangan, Salah Satunya Overthinking
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
"Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut (pengakuan) Bharada E, ya FS (Ferdy Sambo)," katanya, Sabtu, 20 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan Bharada E yang disampaikan oleh Komnas HAM tersebut diketahui bahwa Ferdy Sambo juga terlibat dalam menembak Brigadir J.
Baca Juga: Dokter Boyke: Kenikmatan Orgasme Bisa Dirasakan Wanita Selama Seminggu, Asalkan...
Berdasarkan keterangan dari Bharada E, mantan Kadiv Propam itu menembak Brigadir J sebanyak 2 kali.
"Itu (Ferdy Sambo tembak dua kali) keterangan (dari) Bharada E," tuturnya.