kievskiy.org

Meski Penghasilannya Tak Menentu, Pemilik Warteg yang Selamat dari Kebakaran Tetap Bersedekah: Saling Bantu

Viral di media sosial satu-satunya bangunan yang tidak terbakar dalam kebakaran yang terjadi di Simprug Golf, Jakarta Selatan.
Viral di media sosial satu-satunya bangunan yang tidak terbakar dalam kebakaran yang terjadi di Simprug Golf, Jakarta Selatan. /Antara/Luthfia Miranda Putri

PIKIRAN RAKYAT – Viral di media sosial satu-satunya bangunan yang tidak terbakar dalam kebakaran yang terjadi di Simprug Golf, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu 21 Agustus 2022 lalu.

Pasalnya hampir semua bangunan habis terbakar dan hanya menyisakan Warung Tegal (warteg) milik Sri Rohayati (41) yang bernama ‘Warung Brebes Pesona Dua Putri’.

Dilansir dari akun tiktok @donnyrapu, hampir semua bangunan warteg utuh termasuk barang-barangnya, salah satunya tempat nasi yang biasa suka dipakai berjualan.

“Tidak hanya itu, tempat penyimpanan nasi yang berwarna merah yang terletak di dalam warung pun sama sekali utuh,” ucap akun tersebut.

Baca Juga: Polwan Bandung Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk, Kondisi Kontrakannya Jadi Sorotan

Sri Rohayati dikabarkan suka bersedekah atau melakukan aksi ‘Jumat Berkah’.

Menurut keterangannya, sudah sejak lama keluarganya melakukan kegiatan tersebut yakni memberikan makanan dan minuman gratis kepada warga yang membutuhkan.

Tak hanya itu, Sri juga bergabung dalam komunitas di Pamulang dengan menjadi donatur, memberikan sedekah berupa uang ketika memiliki rezeki berlebih.

“Kalau saya jualan ada orang minta nasi saya kasih. Dia bayar saya gak mau, malah saya tambahin uang,” ucap Sri.

Dalam akun tersebut, diketahui pada hari itu pemilik warteg telah membagikan makanan kepada anak yatim, dan Jamaah Masjid di Pamulang, Tangerang Selatan.

Menurutnya, kebiasaan berbagi rezeki tersebut sudah tumbuh sejak dirinya kecil yang diajarkan oleh kedua orang tuanya, walaupun terkadang dirinya juga membutuhkan.

Sri mengatakan, penghasilannya sebagai penjual warung nasi setiap harinya tidak menentu, terkadang per harinya mendapatkan Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta.

Baca Juga: DKI dan Pempus Perpanjang Masa Penggunaan Dana PEN hingga Akhir 2022

Ia tidak menampik bahwa dirinya sempat rugi dengan aksi sosial yang dilakukannya, namun menurutnya semua itu kembali lagi kepada rezeki yang sudah diatur Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Ya namanya orang jualan tetap ada ruginya. Cuma gimana lagi ya kita kan sama-sama manusia harus saling bantu,” ucap Sri.

Sri mengatakan dengan penuh syukur bahwa ini mungkin mukjizat dari Allah SWT yang diberikan kepadanya.

“Ya mungkin mukjizat dari Allah SWT. Saudara saya kalau jualan shalat dan sedekah gak pernah ketinggalan,” ucapnya.

“Setiap Jumat juga selalu memberikan makanan dan minuman gratis,” ujar Sri.

Dalam musibah kebakaran tersebut diturunkan sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran dengan 110 personel untuk memadamkan kobaran api.

Dampak dari kebakaran tersebut ialah ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal, dan anak-anak banyak yang putus sekolah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat