kievskiy.org

Pengamat Ungkap Alasan Kenaikan BBM Subsidi, Disebut Digunakan Untuk Tebus Kesalahan

Salah satu SPBU Pertamina di Indonesia.
Salah satu SPBU Pertamina di Indonesia. /Pertamina

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kini sedang menjadi pembicaraan hangat.

Pada beberapa waktu yang lalu, pemerintah menyatakan jika anggaran subsidi senilai Rp502 triliun merupakan jumlah yang banyak.

Untuk mengatasinya, pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar.

Sontak, wacana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi menuai kontorversi.

Baca Juga: Dor! Tembakan Polisi Terdengar Saat Kejar Avanza dan Cayla di Tasikmalaya, Buru Pembobol ATM

Terkait wacana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi mendapatkan tanggapan dari ekonom Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Profesor Muhammad Handry Imansyah.

Menurut Muhammad Handry Imansyah kenaikan harga BBM bersubsidi tidak bisa dihindari karena ada kesalahan sasaran.

"Kenaikan harga BBM memang tidak dapat dihindari karena beban subsidi yang sangat besar dan salah sasaran.

Dinilai Muhammad Handry Imansyah, skema subdisi pertalite dan solar yang diterapkan pemerintah merupakan kebijakan yang tidak tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat