PIKIRAN RAKYAT – Meski sudah memasuki proses sidang, kasus pembunuhan yang menewaskan Brigadir J masih menjadi sorotan.
Irma Hutabarat, aktivis yang turut mendampingi keluarga Brigadir J menilai Kompolnas belum seutuhnya menjalankan perannya dalam menangani kasus yang melibatkan Ferdy Sambo.
“Memperkeruhlah dari awal,” kata Irma Hutabarat, dilansir Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Uya Kuya Tv.
Menurut Irma, keterangan yang diberikan oleh pihak Kompolnas, Benny Mamoto bagaikan jubir dari kepolisian.
Baca Juga: Dor! Tembakan Polisi Terdengar Saat Kejar Avanza dan Cayla di Tasikmalaya, Buru Pembobol ATM
“Sementara bagi Kompolnas haram hukumnya menjadi juru bicara Polisi yang sedang memiliki perkara yang terang-terangan gak masuk akal. Kalau humas masih bisa berkelit seperti itu, Kompolnas kan yang mengawasi,” ujarnya.
Irma Hutabarat pun memaparkan tugas yang seharusnya diperankan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
“Fungsinya itu memberikan masukan kepada Presiden dan Kapolri mengenai kinerja, bisa mengusulkan untuk memecat atau memberhentikan dengan tidak hormat Polisi yang nakal, memberikan masukan bagaimana sistem itu bisa diperbaiki,” katanya.
Baca Juga: LINK STREAMING Final BWF 2022, Ahsan-Hendra Siap Lawan Wakil Malaysia untuk Tambah Gelar Juara Dunia