PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) menggelar aksi demo di gedung DPR, Jakarta Pusat hari ini, Senin 29 Agustus 2022.
Adapun aksi demo tersebut, Ojol-ojol meminta 4 tuntutan. Yakni, revisi UU Nomor 22 Tahun 2019, revisi potongan pendapatan mitra, revisi perjanjian kemitraan, dan menolak kenaikan harga BBM subsidi.
Di sisi lain, sebanyak 1.400 personel polisi disiapkan untuk mengamankan aksi demo ojol tersebut.
"Total keseluruhan 1.400-an personel gabungan. Personil sudah ditempatkan di beberapa titik tersebut. Insha Allah jumlahnya cukup untuk pengamanan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Duh, Mantan Maling Uang Rakyat Boleh Nyaleg di Pemilu 2024? Ini Kata Perludem
Koalisi Ojol Nasional (KON) berharap dengan digelarnya aksi ini, ada kepastian hukum terhadap kesejahteraan pengemudi Ojol.
Selain itu mereka juga mendesak agar pemangku kepentingan meninjau kembali fungsi kemitraan para pengemudi Ojol yang sebenarnya.
“Sebagai mitra, seharusnya pengemudi juga memiliki hak atas keuntungan dan aset, dan bukan diperlakukan sebagai alat pencari uang oleh perusahaan,” katanya.
“Seluruh kerusakan dari aset, seperti kendaraan dan sebagainya ditanggung oleh pengemudi itu sendiri,” ucap dia, dikutip dari Seputartangsel.com***